Foto : Pemda Kampar Hadiri Pertemuan dengan PT EMP Bahas Progres Participating Interest (PI) 10% Wilayah Kerja Bentu.

Briknews.com - Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi ST mewakili Pj Bupati Kampar Hambali SE.,MBA.,MH dalam pertemuan internal bersama pihak PT Energi Mega Persada (EMP) terkait pembahasan perkembangan program Participating Interest (PI) 10% untuk Wilayah Kerja Bentu, Senin 04/11/2024. 

Pertemuan ini dihadiri juga oleh Pemkab Pelalawan, Siak, Meranti dan Pemprov Riau yang diwakili oleh Asisten II M. Job Kurniawan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan memastikan adanya kontribusi yang optimal dalam mendukung perekonomian daerah melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Asisten Suhermi menyampaikan harapan pemerintah daerah agar program PI 10% dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan pendapatan daerah. Skema PI 10% yang ditetapkan pemerintah memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk memperoleh bagian kepemilikan atas wilayah kerja migas. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan penerimaan asli daerah (PAD) sekaligus membuka lapangan kerja baru di sekitar wilayah kerja migas Bentu.

Perwakilan PT. EMP memberikan laporan terkait progres PI 10% serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi program ini. PT. EMP menegaskan komitmen mereka untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah guna memastikan pengelolaan yang transparan dan efisien. Mereka juga menjelaskan rencana-rencana mendatang yang meliputi pembukaan peluang bagi tenaga kerja lokal serta program-program sosial yang akan melibatkan masyarakat setempat.

Asisten II juga menyampaikan pesan Pj Bupati yang menekankan pentingnya sinergi antara pihak perusahaan dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan program ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung kelancaran operasional PT EMP serta berperan aktif dalam pengawasan agar kegiatan operasional tetap sesuai dengan regulasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Diharapkan dengan adanya sinergi ini, PI 10% Wilayah Kerja Bentu akan menjadi salah satu penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan ekonomi daerah.(ADV)